Wednesday, September 19, 2012

HONDA TIGER, DILUAR PAKEM


 Mirip berbagai jenis motor
Mencoba sesuatu yang berada di luar pakem atau aturan, biasa di lakukan oleh Agus Djanuar. Pemilik rumah modifikasi X-K Bike Design, Purwokerto ini kerap menghadirkan napas baru di dunia otomotif Indonesia. Caranya dengan menghadirkan modifikasi yang boleh dikatakan lain dari yang lain.

“Di 2012 ini pengen tampil agak nyleneh aja, biar gak bosan,” buka pria yang akrab di sapa Agus DJ ini. Dibuatlah modif yang desainnya boleh dibilang campur aduk. Tapi, konsepnya masih menganut street fighter ala West Jateng Style (WJS) yang awalnya dipelopori Agus DJ dan Bolo, sahabat karibnya.

Tengok saja Honda Tiger 1995 milik Agus DJ. Ini kali semua aliran diborong dan digabung dalam satu motor. Sekilas mirip kuda besi drag bike, sekilas juga mirip special engine atau pun supermoto. “Namun roh utamanya tetap street fighter,” tegas pemilik bengkel di Jl. Pasir Muncang, Purwokerto ini.
 Tutup tangki di ekor (kiri) - Pro arm bisa muat roda lebar (kanan)
Untuk membuat tampilan baru, back bone dipotong total. Hanya disisakan center bone saja sebagai rangka utama. Kemudian dibuat tulang dari pipa baru yang langsung menyatu dengan dudukan jok belakang.

Agar semakin keluar pakem, posisi tangki dipindah ke belakang. Lubang pengisian bahan bakar sengaja ditonjolkan di ujung belakang jok. Barulah kemudian ditutup dengan jok orisinil milik Kawasaki KLX 150S.

Agar terlihat lebih kekar, sok depan digantikan dengan limbah Suzuki GSX-R750, lengkap beserta pelek dan peranti pengeremannya. Posisi setang sedikit diturunkan agar handling lebih menjorok ke depan. Membuat ciri street fighter tetap terlihat.

 Panel minimalis
Beralih ke belakang, lengan ayun orsi dipensiunkan. Sebagai pengganti, dipasang swing arm milik Triumph 955i yang berbentuk mono arm. Selain terlihat gaya, lengan ayun ini memang sengaja dipilih karena mampu menampung pelek dan ban tapak lebar sampai ukuran 7 inci.

Tentunya dengan pasang ban lebar menjadi nilai kepuasan tersendiri bagi pecinta aliran street fighter. Hasilnya berbeda dari biasa.

“Teru teraang, sebenarnya bingung juga mau nyebut ini alirannya apa, tapi kalau bisa bikin sesuatu yang di luar pakem rasanya senang aja di hati” tutup dedengkot Minor Fighter Purwokerto ini. (motorplus-online.com)
 
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax 110/70-17
Ban belakang : Pirelli 190/50-17
Pelek belakang : Triumph 955i
Sok belakang : Triumph 955i
Knalpot : Handmade
X-K Bike Design : 0816-692-964

sumber : http://motorplus.otomotifnet.com