This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, October 30, 2012

BEKERJA DIRUMAH | USAHA SAMPINGAN DARI INTERNET


Banyak cara untuk mendapatkan penghasilan tambahan di dunia internet. Dari berbagai macam tulisan di internet tentang model BISNIS ONLINE disini bisa kita ulas beberapa jenis model usaha yang menghasil kan duit di internet yang sering diikuti orang

1. PTC (Paid to Click) klik dapat duit


PTC adalah sebuah metoda bisnis via internet dimana member PTC akan mendapatkan bayaran jika member tersebut melakukan klik pada suatu iklan tertentu dan melihat-lihat iklan yang di klik tersebut selama beberapa waktu tertentu yang dipersyaratkan oleh penyedia PTC. Jadi member di sini cukup melakukan klik saja pada iklan yang ditentukan dan mendapatkan uang jika member tersebut melakukan klik sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh penyedia PTC. Nilai pendapatan jika member melakukan klik valid berbeda-beda tergantung dari penyedia PTC namun rata-rata tiap klik valid iklan tersebut akan memperoleh 0.01 USD.

2. PPC (pay per click)


PPC adalah metode bisnis via internet di mana member PPC akan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu Advertiser dan Publisher. Advertiser adalah orang yang mengiklankan produknya via penyedia PPC. Advertiser akan membayar penyedia PPC sesuai dengan banyaknya klik yang dilakukan pengunjung pada iklannya. Besarnya biaya yang harus dikeluarkan oleh advertiser per klik valid berbeda-beda tergantun dari penyedia PPC tersebut. Sedangkan Publisher adalah orang yang memasang iklan yang disediakan penyedia PPC pada websitenya. Publisher ini akan mendapatkan penghasilan jika iklan yang dipasang di websitenya tersebut di klik oleh pengunjung websitenya. Jadi di sini, Publisher harus memiliki website untuk digunakan menampilkan iklan dari penyedia PPC. Besarnya pendapatan perklik ini pun berbeda-beda tergantun dari penyedia PPC tersebut. Contoh penyedia PPC adalah GoolgeAdsense, AdsenseCamp, KumpulBlogger, dan lain-lain.

3. PTR (Paid to Review)


PTR adalah metode bisnis via internet dimana member PTR akan mendapatkan bayaran jika member tersebut menulis review tentang suatu produk yang sudah ditentukan oleh penyedia PTR dan tulisan tersebut disetujui oleh penyedia PTR tersebut untuk ditampilkan di website member tersebut. Bayaran tergantung dari bagus tidaknya review dan juga tergantung dari Google PageRank, Alexa Rank, Technorati Rank, dll dari website member tersebut. Jadi di sini, member harus memiliki website terlebi dahulu dengan Google PageRank minimal 2 untuk dapat menjadi member PTR. Contoh penyedia PTR adalah SponsoredReviews, Blogsvertse, dll.


4. PTU (Paid to Upload)

PTU adalah sebuah metode bisnis via internet yang menawarkan bayaran kepada membernya jika file yang diupload oleh membernya di download oleh orang lain. Jadi sebenarnya Penyedia PTU akan menyediakan iklan di tempat file yang diupload sehingga nantinya orang yang akan mendowload file tersebut membacaiklan tersebut. Di sini penyedia PTU akan mendapatkan bayaran dari iklan dan member PTU akan mendapatkan bayaran jika file yang diupload tersebut telah didowload oleh sejumlah orang dengan total download yang dipersyaratkan oleh penyedia PTU.


5. PPS (Pay per Sale)

PPS adalah metode bisnis via internet dimana member PPS akan ikut menjualkan barang dari penyedia PPS dan kemudian jika barang tersebut laku dibeli dari hasil affiliate link yang dipasang di web member PPS maka member PPS itu akan mendapatkan bayaran persentase dari nilai harga barang tersebut.



6. CPA (Cost per Action) atau disebut juga CPL (Cost per Lead)

CPA yaitu sebuah program bisnis di mana member akan mendapatkan bayaran jika member merekomendasikan orang lain melalui link referral yang di berikan penyelenggara kepada member untuk melakukan kegiatan di situs penyelenggara seperti mengisi formulir atau tindakan apa saja yang di lakukan pengunjung di situs penyelenggara.



7. CPM (Cost Per Mil) atau disebut juga PPT (Pay per Thousand) atau PPI (Pay per Impression)

CPM adalah program yang memberikan pendapatan fixed kepada membernya untuk 1000 impresi iklan yang ditampilkan di website membernya. Jadi di sini tidak diperlukan klik.

Gimana ?    ternyata banyak banget macam-macam cara untuk menambah penghasilan via internet. Dan untuk yang lainnya mungkin ada rekan-rekan yang mau menulis atau menanambakan. silahkan semoga bermanfaat

Wednesday, October 24, 2012

SHOLAT SUNNAH RAWATIB

 kali ini saya membahas mengenai sholat sunnah rawatib, sholat sunnah rawatib adalah sholat yang mengikuti sholat sunnah fardhu, bisa sesudah , bisa sebelum atau keduanya sesudah dan sebelum,.
sholat rawatib dilakukan pada:
-dua raka'at sebelum sholat dzuhur dan sesudahnya
-dua raka'at sesudah sholat magrhib
-dua raka'at sesudah sholat isya
-dua raka'at sebelum sholat subuh
tentang tata cara sholatnya sama saja seprti biasa..
hanya niat nya yang berbeda, tentu kita niatkan kepada ALLAH sholat rawatib,
masalah niat itu yang paling penting niat di dalam hati kita ikhlas karena ALLAH SWT tanpa dikarenakan sesuatu hal selain ALLAH, seperti ingin mendapat pujian dari orang lain.
nah sobat2 sekalian, gak sulit kan?
semuanya tergantung pada kemauan, diterima atau tidaknya amal kita itu berdasarkan kehendak ALLAH SWT..
moga bermanfaat ya..
manfaatnya sholat ini adalah menyempurnakan sholat fardhu kita.
so, tunggu apalagi..yuk sholat sunnah...
demikian mengenai Sholat sunnah rawatib semoga bermanfaat.

sumber : www.berryhs.com

KISAH NABI YUNUS AS

      Beliau adalah Nabi yang mulia yang bemama Yunus bin Mata. Nabi Muhammad saw berkata: "Janganlah kalian membanding-bandingkan aku atas Yunus bin Mata."
Mereka menamakannya Yunus, Dzun Nun, dan Yunan. Beliau adalah seorang Nabi yang mulia yang diutus oleh Allah SWT kepada kaumnya. Beliau menasihati mereka dan membimbing mereka ke jalan kebenaran dan kebaikan; beliau mengingatkan mereka akan kedahsyatan hari kiamat dan menakut-nakuti mereka dengan neraka dan mengiming-imingi mereka dengan surga; beliau memerintahkan mereka dengan kebaikan dan mengajak mereka hanya menyembah kepada Allah SWT.
Nabi Yunus senantiasa menasihati kaumnya namun tidak ada seorang pun yang beriman di antara mereka. Datanglah suatu hari kepada Nabi Yunus di mana beliau merasakan keputusasaan dari kaumnya. Hatinya dipenuhi dengan perasaan marah pada mereka namun mereka tidak beriman. Kemudian beliau keluar dalam keadaan marah dan menetapkan untuk meninggalkan mereka. Allah SWT menceritakan hal itu dalam firman-Nya:
"Dan (ingatlah kisah) Dzun Nun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu ia menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya) maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: 'Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang lalim.'" (QS. al-Anbiya': 87)
Tidak ada seorang pun yang mengetahui gejolak perasaan dalam diri Nabi Yunus selain Allah SWT. Nabi Yunus tampak terpukul dan marah pada kaumnya. Dalam keadaan demikian, beliau meninggalkan kaumnya. Beliau pergi ke tepi laut dan menaiki perahu yang dapat memindahkannya ke tempat yang lain. Allah SWT belum mengeluarkan keputusan-Nya untuk meninggalkan kaumnya atau bersikap putus asa dari kaumnya. Yunus mengira bahwa Allah SWT tidak mungkin menurunkan hukuman kepadanya karena ia meninggalkan kaumnya. Saat itu Nabi Yunus seakan-akan lupa bahwa seorang nabi diperintah hanya untuk berdakwah di jalan Allah SWT. Namun keberhasilan atau tidak keberhasilan dakwah tidak menjadi tanggungjawabnya. Jadi, tugasnya hanya berdakwah di jalan Allah SWT dan menyerahkan sepenuhnya masalah keberhasilan atau ketidakberhasilannya terhadap Allah SWT semata.
Terdapat perahu yang berlabuh di pelabuhan kecil. Saat itu matahari tampak akan tenggelam. Ombak memukul tepi pantai dan memecahkan batu-batuan. Nabi Yunus melihat ikan kecil sedang berusaha untuk melawan ombak namun ia tidak mengetahui apa yang dilakukan. Tiba-tiba datanglah ombak besar yang memukul ikan itu dan menyebabkan ikan itu berbenturan dengan batu. Melihat kejadian ini, Nabi Yunus merasakan kesedihan. Nabi Yunus berkata dalam dirinya: "Seandainya ikan itu bersama ikan yang besar barangkali ia akan selamat. Kemudian Nabi Yunus mengingat-ingat kembali keadaannya dan bagaimana beliau meninggalkan kaumnya. Akhirnya, kemarahan dan kesedihan beliau bertambah.
Nabi Yunus pun menaiki perahu dalam keadaan guncang jiwanya. Beliau tidak mengetahui bahwa beliau lari dari ketentuan Allah SWT menuju ketentuan Allah SWT yang lain; beliau tidak membawa makanan dan juga kantong yang berisi bawaan atau perbekalan, dan tidak ada seorang pun dari teman-temannya yang menemaninya; beliau benar-benar sendirian; beliau melangkahkan kakinya di atas permukaan perahu.
Si nahkoda perahu bertanya kepadanya: "Apa yang engkau inginkan?" Mendengar pertanyaan itu, Nabi Yunus pun bangkit: "Saya ingin untuk bepergian dengan perahu-perahu kalian. Apakah kita berlayar dalam waktu yang lama?" Nabi Yunus menampakkan suara yang penuh kemarahan, rasa takut, dan kegelisahan. Nahkoda itu berkata sambil mengangkat kepalanya: "Kita akan berlayar meskipun air tampak sedang pasang." Nabi Yunus berkata dengan mencoba sabar dan menyembunyikan kegelisahannya: "Tidakkah engkau mendahului agar jangan sampai pasang itu terjadi wahai tuanku?" Si nahkoda berkata: "Laut kita biasanya terkena pasang, maka ia akan segera mereda ketika melihat seorang musafir yang mulia." Yunus bertanya: "Aku akan pergi bersama kalian dan berapa ongkos perjalanan?" Si nahkoda menjawab: "Kami tidak menerima ongkos selain emas." Yunus berkata: "Tidak jadi masalah."
Nahkoda itu memperhatikan Nabi Yunus. Ia adalah seorang yang berpengalaman di mana ia sering mondar-mandir dari satu pelabuhan ke pelabuhan yang lain. Seringnya ia mengunjungi suatu tempat ke tempat yang lain menjadikannya seorang lelaki yang mampu menangkap perasaan manusia. Nahkoda itu merasakan dan mengetahui bahwa Nabi Yunus lari dari sesuatu. Nahkoda itu membayangkan bahwa Nabi Yunus melakukan suatu kesalahan tetapi ia tidak berani untuk mengungkapkan kesalahan kepada pelakunya kecuali jika pelakunya seorang yang bangkrut. Ia meminta kepada Nabi Yunus untuk membayar ongkos sebanyak tiga kali lipat dari vang biasa dibayar musafir. Nabi Yunus saat itu merasakan kesempitan dalam dadanya dan diliputi dengan kemarahan yang keras dan keinginan kuat untuk meninggalkan negerinya sehingga ia pun memberikan apa yang diminta oleh si nahkoda.
Nahkoda itu memperhatikan kepingan-kepingan emas yang ada di tangannya dan ia menggigit sebagaiannya dengan giginya. Barangkali ia akan menemukan potongan emas yang palsu namun ia tidak menemukannya. Nabi Yunus hanya berdiri menyaksikan semua itu sementara dadanya tampak terombang-ambing: terkadang naik dan terkadang turun laksana ayunan. Nabi Yunus berkata: "Tuanku tentukan bagiku kamarku. Aku tampak letih dan ingin istirahat sebentar." Si nahkoda berkata: "Memang itu tampak di raut wajahmu. Itu kamarmu," sambil ia menunjuk dengan tangannya. Kemudian Nabi Yunus membaringkan diri di atas kasur dan beliau berusaha untuk tidur tetapi usahanya itu sia-sia. Adalah gambar ikan kecil yang hancur berbenturan dengan batu menyebabkan beliau tidak dapat tidur dengan tenang. Nabi Yunus merasakan bahwa atap kamar akan jatuh menimpa dirinya. Akhirnya, Nabi Yunus tidur di atas kasurnya di mana kedua bola matanya berputar-putar di atas atap kamar tetapi pandangan-pandangannya yang gelisah itu tidak menemukan tempat perlindungan. Tempat tinggalnya di kamar itu dan atapnya dan sisi-sisinya tampak semuanya akan runtuh. Nabi Yunus pun mulai mengeluh dan berkata: "Demikian juga hatiku yang tergantung dalam jiwaku."
Demikianlah, terjadi suatu pergulatan penderitaan yang hebat dalam diri Nabi Yunus saat ia terbaring di atas ranjangnya. Penderitaan yang keras cukup memberatkannya sehingga beliau pun bangkit kembali dari tempat tidurnya tanpa sebab yang dapat dipahami. Dan tibalah waktu pasang. Perahu melemparkan tali-talinya. Kemudian perahu itu berjalan sepanjang siang dan ia memecah airnya dengan tenang, dan angin pun bertiup padanya dengan sangat lembut dan baik. Lalu kegelapan menyelimuti perahu itu dan tiba-tiba lautan pun berubah. Bertiuplah angin yang cukup kencang yang sangat mengerikan yang nyaris menghancurkan perahu dan bergolaklah ombak yang cukup dahsyat laksana orang yang kehilangan akalnya. Ombak itu meninggi bagaikan gunung dan menurun bagaikan lembah.
Mulailah gelombang ombak menyapu permukaan perahu sehingga para awak perahu itu pun mulai terkena air. Dan di belakang perahu itu terdapat ikan paus yang besar yang mulai mengintai. Ia membuka mulutnya. Kemudian terdapat perintah kepada ikan paus itu untuk bergerak menuju permukaan laut. Ikan paus itu menaati perintah dari Allah SWT dan ia segera menuju permukaan laut. Ia mulai mengikuti perahu itu sebagaimana perintah yang diterimanya. Angin yang keras tetap bertiup kemudian kepala perahu mengisyaratkan dengan tangannya agar beban perahu dikurangi. Dan angin semakin bertiup kencang. Sementara itu, Nabi Yunus merasakan ketakutan. Dalam tidurnya beliau melihat segala sesuatu berguncang di kamarnya. Beliau berusaha berdiri tegak, tetapi tidak mampu. Kemudian kepala perahu berteriak dan berkata: "Sungguh angin kencang bertiup tidak seperti biasanya. Bersama kita seseorang lelaki yang salah sehingga karenanya angin ini bertiup dengan kencang. Kita akan melakukan undian pada semua awak. Barangsiapa yang namanya keluar kami akan membuangnya ke lautan."
Nabi Yunus mengetahui bahwa ini adalah tradisi dari tradisi-tradisi yang biasa dilakukan oleh awak perahu jika mereka menghadapi angin yang keras. Tetapi saat itu beliau terpaksa harus meng-ikutinya. Episode penderitaan Nabi Yunus akan dimulai. Beliau adalah seorang Nabi yang mulia tetapi harus tunduk pada hukum ala berhala yang menganggap bahwa lautan mempunyai tuhan. Dengan kepercayaan itu, mereka meyakini bahwa bertiupnya angin yang kencang akibat murka dari tuhan. Oleh karena itu, harus diadakan upaya untuk menenangkan dan memuaskan tuhan-tuhan yang mereka yakini itu. Nabi Yunus pun terpaksa mengikuti undian itu. Nama beliau dimasukkan bersama dengan nama penumpang lainya, dan dilakukanlah undian. Yang keluar justru namanya. Lalu diadakan undian yang kedua, dan kali ini pun yang keluar nama Nabi Yunus. Akhirnya, diadakan undian yang ketiga. Lagi-lagi yang keluar nama Nabi Yunus. Kemudian ditetapkan bahwa Nabi Yunus harus dibuang ke lautan. Saat itu para awak penumpang memperhatikan Nabi Yunus. Nabi Yunus mengetahui bahwa beliau berbuat kesalahan ketika meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah. Nabi Yunus mengira bahwa Allah SWT tidak akan menurunkan hukuman padanya. Namun ia dianggap salah karena meninggalkan kaumnya tanpa izin-Nya. Allah SWT memberikan pelajaran kepadanya.
Nabi Yunus berdiri di samping perahu dan melihat lautan yang dipenuhi dengan ombak yang mengerikan. Dunia saat itu gelap dan di sana tidak ada cahaya bulan. Bintang-bintang bersembunyi di balik kegelapan. Warna air tampak gelap dan hawa dingin menembus tulang. Alhasil, air menutupi segala sesuatu. Kemudian nahkoda perahu berteriak: "Lompatlah wahai musafir yang misterius." Tiupan angin semakin kencang. Nabi Yunus berusaha menjaga keseimbangannya, dan beliau menampakkan keberaniannya saat ingin terjun ke lautan. Nabi Yunus pun terjun dan berada di permukaan lautan laksana sampang yang mengambang. Ikan paus berada di depannya. Ikan itu mulai tersenyum karena Allah SWT telah mengirim padanya makanan malam. Kemudian ikan itu menangkap Nabi Yunus di tengah-tengah ombak. Kemudian ikan itu kembali ke dasar lautan. Ikan itu kembali dalam keadaaan puas setelah memenuhi perutnya.
Nabi Yunus sangat terkejut ketika mendapati dirinya dalam perut ikan. Ikan itu membawanya ke dasar lautan dan lautan membawanya ke kegelapan malam. Tiga kegelapan: kegelapan di dalam perut ikan, kegelapan di dasar lautan, dan kegelapan malam. Nabi Yunus merasakan bahwa dirinya telah mati. Beliau mencoba menggerakan panca inderanya dan anggota tubuhnya masih bergerak. Kalau begitu, beliau masih hidup. Beliau terpenjara dalam tiga kegelapan.
Yunus mulai menangis dan bertasbih kepada Allah. Beliau mulai melakukan perjalanan menuju Allah saat beliau terpenjara di dalam tiga kegelapan. Hatinya mulai bergerak untuk bertasbih kepada Allah, dan lisannya pun mulai mengikutinya. Beliau mengatakan: "Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah. Wahai Yang Maha Suci. Sesungguhnya aku termasuk orang yang menganiaya diri sendiri." (QS. Hud: 87)
Ketika terpenjara di perut ikan, beliau tetap bertasbih kepada Allah SWT. Ikan itu sendiri tampak kelelahan saat harus berenang cukup jauh. Kemudian ikan itu tertidur di dasar lautan. Sementara itu, Nabi Yunus masih bertasbih kepada Allah SWT. Beliau tidak henti-hentinya bertasbih dan tidak henti-hentinya menangis. Beliau tidak makan, tidak minum, dan tidak bergerak. Beliau berpuasa dan berbuka dengan tasbih. Ikan-ikan yang lain dan tumbuh-tumbuhan dan semua makhluk yang hidup di dasar lautan mendengar tasbih Nabi Yunus. Tasbih itu berasal dari perut ikan paus ini. Kemudian semua makhluk-makhluk itu berkumpul di sekitar ikan paus itu dan mereka pun ikut bertasbih kepada Allah SWT. Setiap dari mereka bertasbih dengan caranya dan bahasanya sendiri.
Ikan paus yang memakan Nabi Yunus itu terbangun dan mendengar suara-suara tasbih begitu riuh dan gemuruh. Ia menyaksikan di dasar lautan terjadi suatu perayaan besar yang dihadiri oleh ikan-ikan dan hewan-hewan lainya, bahkan batu-batuan dan pasir semuanya bertasbih kepada Allah SWT dan ia pun tidak ketinggalan ikut serta bersama mereka bertasbih kepada Allah SWT. Dan ia mulai menyadari bahwa ia sedang menelan seorang Nabi. Ikan paus itu merasakan ketakutan tetapi ia berkata dalam dirinya mengapa aku takut? Bukankah Allah SWT yang memerintahkan aku untuk memakannya. Nabi Yunus tetap tinggal di perut ikan selama beberapa waktu yang kita tidak mengetahui batasannya. Selama itu juga beliau selalu memenuhi hatinya dengan bertasbih kepada Allah SWT dan selalu menampakkan penyesalan dan menangis: "Tiada Tuhan selain Engkau ya Allah Yang Maha Suci. Sesungguhnya aku termasuk orang yang menganiaya diri sendiri." Allah SWT melihat ketulusan taubat Nabi Yunus. Allah SWT mendengar tasbihnya di dalam perut ikan. Kemudian Allah SWT menurunkan perintah kepada ikan itu agar mengeluarkan Yunus ke permukaan laut dan membuangnya di suatu pulau yang ditentukan oleh Allah SWT.
Ikan itu pun menaati perintah Ilahi. Tubuh Nabi Yunus merasakan kepanasan di perut ikan. Beliau tampak sakit, lalu matahari bersinar dan menyentuh badannya yang kepanasan itu. Beliau berteriak karena tidak kuatnya menahan rasa sakit namun beliau mampu menahan diri dan kembali bertasbih. Kemudian Allah SWT menumbuhkan pohon Yaqthin, yaitu pohon yang daun-daunnya lebar yang dapat melindungi dari sinar matahari. Dan Allah SWT menyembuhkannya dan mengampuninya. Allah SWT memberitahunya bahwa kalau bukan karena tasbih yang diucapkannya niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan sampai hari kiamat.
Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya Yunus beriar-benar salah seorang rasul. (Ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan, kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. Maka ia ditelan oleh ihan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya ia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah, niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit. Kemudian Kami lemparkan dia ke daerah yang tandus, sedang ia dalam keadaan sakit. Dan kami tumbuhkan untuk dia sebatang pohon dari jenis labu. Dan Kami utus dia kepada seratus orang atau lebih. Lalu mereka beriman, karena itu Kami anugerahkan kenikmatan hidup kepada mereka hingga waktu yang tertentu." (QS. ash-Shaffat: 139-148)
"Dan (ingatlah  kisah) Dzunnun (Yunus), ketika ia pergi dalam keadaan marah, lalu mereka menyangka bahwa Kami tidak akan mempersempitnya (menyulitkannya), maka ia menyeru dalam keadaan yang sangat gelap: 'Bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah orang-orang yang lalim.' Maka Kami telah memperkenankan doanya dan menyelamatkannya dari kedukaan. Dan demikianlah Kami selamatkan orang-orang yang beriman." (QS. al-Anbiya': 87-88)
Kita sekarang ingin membahas masalah yang menurut ulama disebut sebagai dosa Nabi Yunus. Apakah Nabi Yunus melakukan suatu dosa dalam pengertian yang hakiki, dan apakah para nabi memang berdosa? Jawabannya adalah: Para nabi adalah orang-orang yang maksum tetapi kemaksuman ini tidak berarti bahwa mereka tidak melakukan sesuatu yang menurut Allah SWT itu pantas mendapatkan celaan (hukuman). Jadi masalahnya agak relatif. Menurut orang-orang yang dekat dengan Allah SWT: Kebaikkan orang-orang yang baik dianggap keburukaan bagi al-Muqarrabin (orang-orang yang dekat dengan Allah SWT). Ini memang benar. Sekarang, marilah kita amati kasus Nabi Yunus. Beliau meninggalkan desanya yang banyak dipenuhi oleh orang-orang vang menentang. Seandainya ini dilakukan oleh orang biasa atau oleh orang yang saleh selain Nabi Yunus maka hal itu merupakan suatu kebaikan dan karenanya ia diberi pahala. Sebab, ia berusaha menyelamatkan agamanya dari kaum yang durhaka. Tetapi Nabi Yunus adalah seorang Nabi yang diutus oleh Allah SWT kepada mereka. Seharusnya ia menyampaikan dakwah di jalan Allah SWT dan ia tidak peduli dengan hasil dakwahnya. Tugas beliau hanya sekadar menyampaikan agama. Keluarnya beliau dari desa itu— dalam kacamata para nabi—adalah hal yang mengharuskan datangnya pelajaran dari Allah SWT dan hukuman-Nya padanya.
Allah SWT memberikan suatu pelajaran kepada Yunus dalam hal dakwah di jalan-Nya. Allah SWT mengutusnya hanya untuk berdakwah. Inilah batasan dakwahnya dan beliau tidak perlu peduli dengan kaumnya yang tidak mengikutinya dan karena itu beliau tidak harus menjadi sedih dan marah. Nabi Luth tetap tinggal di kaumnya meskipun selama bertahun-tahun berdakwah beliau tidak mendapati seorang pun beriman. Meskipun demikan, Nabi Luth tidak meninggalkan mereka. Ia tidak lari dari keluarganya dan dari desanya. Beliau tetap berdakwah di jalan Allah SWT sehingga datang perintah Allah SWT melalui para malaikat-Nya yang mengizinkan beliau untuk pergi. Saat itulah beliau pergi. Seandainya beliau pergi sebelumnya niscaya beliau akan mendapatkan siksaan seperti yang diterima oleh Nabi Yunus. Jadi, Nabi Yunus keluar tanpa izin. Lalu perhatikan apa yang terjadi pada kaumnya. Mereka telah beriman setelah keluamya Nabi Yunus. Allah SWT berfirman:
"Dan mengapa tidak ada penduduk suatu kota yang beriman, lalu imannya itu bermanfaat kepadanya selain kaum Yunus? Tatkala mereka (kaum Yunus itu) beriman, Kami hilangkan dari mereka azab yang menghinakan dalam kehidupan dunia, dan Kami beri kesenangan kepada mereka sampai waktu yang tertentu." (QS. Yunus: 98)
Demikianlah, desa Nabi Yunus beriman. Seandainya ia tetap tinggal bersama mereka niscaya ia akan mengetahuinya dan hatinya menjadi tenang serta kemarahannya akan menjadi hilang. Tampaknya beliau tergesa-gesa dan tentu sikap tergesa-gesa ini berangkat dari keinginannya agar manusia beriman. Usaha Nabi Yunus untuk meninggalkan mereka adalah sebagai ungkapan kebenciannya kepada mereka atas ketidakimanan mereka. Maka Allah SWT menghukumnya dan mengajarinya bahwa tugas seorang nabi hanya menyampaikan agama. Seorang nabi tidak dibebani urusan keimanan manusia; seorang nabi tidak bertanggung jawab atas pengingkaran manusia; dan seorang nabi tidak dapat memberikan hidayah (petunjuk) kepada mereka.

sekian dari kisah Nabi Yunus AS semoga bermanfaat.

sumber :www.berryhs.com

KISAH NABI ZAKARIA AS

     Masa yang dialami oleh Nabi Zakaria adalah masa yang aneh di mana banyak hal yang berlawanan yang berhadap-hadapan dan saling bertentangan serta terlibat pertarungan yang tidak pernah padam. Keimanan kepada Allah SWT bercahaya di mesjid yang besar di Baitul Maqdis, sedangkan kebohongan memenuhi pasar-pasar Yahudi yang bersebelahan dengan mesjid itu. Sudah menjadi tradisi dunia bahwa segala sesuatu yang bertentangan mesti saling berhadapan pada: kebaikan dengan kejahatan, cahaya dengan kegelapan, kebenaran dengan kebohongan, para nabi dengan para pembangkang.
Alhasil, segala sesuatu berhadapan untuk mempertahankan kehidupan. Di masa yang kuno ini terdapat seorang nabi dan seorang alim yang besar. Nabi yang dimaksud adalah Zakaria sedangkan seorang alim besar yang Allah SWT memilihnya untuk salat di tengah-tengah manusia adalah Imran. Imran adalah seorang suami dan istrinya sangat berharap untuk melahirkan anak. Waktu pagi menyelimuti kota, keluarlah istri Imran untuk memberikan makan kepada burung dan ia melihat pamandangan yang ada di sekitarnya dan mulai merenungkannya. Di sana terdapat seekor burung yang memberi makan anaknya dengan cara menyuapinya dan memberinya minum. Burung itu melindungi anaknya di bawah sayapnya karena khawatir dari kedinginan. Ketika melihat pemandangan itu, istri Imran berharap agar Allah SWT memberinya anak. Ia mengangkat tangannya dan mulai berdoa agar Allah SWT menganugerahinya seorang anak lelaki. Allah SWT mengabulkan doanya dan pada suatu hari ia merasa bahwa ia sedang hamil lalu kegembiraan menyelimutinya dan ia bersMikur kepada Allah SWT:
"(Ingatlah) ketika istri Imran berkata: 'Ya Tuhanhu, sesungguhnya aku telah menazarkan kepada Engkau anak yang dalam kandunganku menjadi anak yang saleh dan berkhidmat (di Baitil Maqdis). Karena itu terimalah (nazar) itu dariku. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.'" (QS. Ali 'Imran: 35)
Ia bernazar agar anaknya menjadi seorang pembantu di mesjid sepanjang hidupnya yang mengabdi kepada Allah SWT dan mengabdi kepada rumah-Nya, yaitu masjid. Lalu tibalah hari kelahiran. Istri Imran melahirkan seorang anak perempuan. Istri itu merasa terkejut karena ia menginginkan seorang anak lelaki yang dapat mengabdi untuk mesjid dan beribadah di dalamnya. Ketika ia melihat bahwa anaknya seorang perempuan, maka ia tetap menjalankan nazarnya, meskipun anak lelaki bukan seperti anak perempuan:
"Maka tatkala istri Imran melahirkan anaknya, dia pun berkata: 'Ya Tuhanku, sesungguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu, dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya ahu telah menamai dia Maryam." (QS. Ali Imran: 36)
Allah SWT mendengar doa istri Imran; Allah SWT mendengar apa yang kita ucapkan dan apa yang kita bisikkan dalam diri kita, bahkan apa yang kita inginkan untuk kita ucapkan dan kita tidak melakukannya. Semua itu diketahui oleh Allah SWT. Allah SWT mendengar bahwa istri Imran memberitahu-Nya bahwa ia melahirkan anak perempuan dan Allah SWT lebih mengetahui tentang anak yang dilahirkannya. Allah SWT-lah yang memilihkan jenis kelamin anak yang lahir di mana Dia menciptakan anak laki-laki atau perempuan. Allah SWT mendengar bahwa istri Imran berdoa kepada-Nya agar Dia menjaga anak perempuan ini yang dinamakan Maryam dan juga menjaga keturunannya dari setan yang terkutuk:
"Dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau dari setan yang terkutuk. maka Tuhannya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakaria pemeliharanya." (QS. Ali 'Imran: 36- 37)
Allah SWT mengkabulakn doa istri Imran dan ibu Maryam. Allah SWT menyambut Maryam dengan penyambutan yang baik dan memberinya keturunan yang baik. Allah SWT berkehendak melalui rahmat-Nya untuk menjadikan perempuan ini sebagai wanita terbaik di muka bumi dan menjadikan ibu dari seorang nabi yang kelahirannya merupakan mukjizat terbesar seperti kelahiran Nabi Adam. Nabi Adam lahir tanpa seorang ayah atau ibu, sedangkan Nabi Isa lahir tanpa seorang ayah. Nabi Isa berasal dari ibu yang suci yang belum menikah, yang belum disentuh oleh manusia.
Mula-mula kelahiran Maryam mendatangkan sedikit problem. Imran telah mati sebelum kelahiran Maryam dan para ulama di zaman itu dan para pembesar ingin mendidik Maryam. Setiap orang berlomba-lomba untuk mendapatkan kemuliaan ini, yaitu mendidik seorang perempuan dari seorang lelaki besar vang mereka hormati. Zakaria berkata: "Biarkan aku yang mengasuhnya karena ia adalah kerabat dekatku. Istriku adalah bibinya dan aku adalah seorang Nabi dari umat ini. Aku lebih utama daripada kalian untuk mengasuhnya." Lalu para ulama dan para guru berkata: "Mengapa tidak seorang di antara kami yang mengasuhnya. Kami tidak akan membiarkan engkau mendapatkan keutamaan ini tanpa persetujuan dari kami." Hampir saja mereka berselisih dan bertarung kalau seandainya mereka tidak menyepakati diadakannya undian. Yakni, seseorang yang mendapatkan undian, maka itulah yang akan mengasuh Maryam.
Diadakanlah undian. Maryam diletakkan di atas tanah dan diletakkan di sebelahnya pena-pena orang-orang yang ingin mengasuhnya. Kemudian mereka menghadirkan anak kecil lalu anak kecil itu mengeluarkan pena Zakaria. Zakaria berkata: "Allah SWT memutuskan agar aku mengasuhnya." Para ulama dan para Syekh berkata: "Tidak, undian harus dilakukan tiga kali." Mereka mulai berpikir tentang undian yang kedua. Setiap orang mengukir namanya di atas pena kayu dan mereka berkata, kita akan melemparkan pena-pena kita di sungai, maka siapa yang penanya menantang arus, itulah yang menang:
"Padahal kamu tidak hadir beserta mereka, ketika mereka melemparkan anak-anak panah mereka (untuk mengundi) siapa di antara mereka yang akan memelihara Maryam. Dan kamu tidak hadir di sisi mereka ketika mereka bersengketa." (QS. Ali 'Imran: 44)
Mereka pun melemparkan pena-pena mereka di sungai sehingga pena-pena itu berjalan bersama arus, kecuali pena Zakaria yang menantang arus. Zakaria merasa bahwa mereka akan puas tetapi mereka bersikeras untuk mengadakan undian yang ketiga kali. Mereka berkata: "Kita akan melemparkan pena-pena kita di sungai. Pena yang berjalan bersama arus, maka itulah yang akan mengasuh Maryam." Mereka pun melemparkan pena-pena mereka dan semua berjalan menantang arus, kecuali pena Zakaria. Akhirnya, mereka menyerah kepada Zakaria dan mereka menyerahkan anak itu kepadanya agar Zakaria mengasuhnya. Nabi Zakaria mulai mengasuh Maryam dan mendidiknya serta menghormatinya sampai ia dewasa. Maryam memiliki tempat khusus di dalam mesjid. Ia mempunyai suatu mihrab yang di situ ia beribadah. Jarang sekali ia meninggalkan tempatnya. Ia selalu beribadah dan salat di dalamnya serta berzikir dan bersyukur dan menuangkan cintanya kepada Allah SWT. Terkadang Zakaria mengunjunginya di mihrab. Tiba-tiba, pada suatu hari Zakaria menemuinya dan ia melihat sesuatu yang mencengangkan. Saat itu musim panas tetapi Nabi Zakaria menemui di tempat Maryam buah-buahan musim dingin, dan pada kesempatan yang lain ia menemui buah-buahan musim panas sedangkan saat itu musim dingin. Zakaria bertanya kepada Maryam: "Darimana datangnya rezeki ini?" Maryam menjawab: "Bahwa itu berasal dari Allah SWT." Pemandangan seperti ini berulang lebih dari sekali:
"Setiap Zakaria masuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya." (QS. Ali 'Imran: 37)
Nabi Zakaria adalah seorang tua dan rambutnya sudah dikelilingi uban. Ia merasa bahwa tidak lama lagi hidupnya akan berakhir dan istrinya, bibi Maryam, adalah seseorang wanita tua sepertinya yang belum melahirkan seseorang pun dalam hidupnya karena ia wanita yang mandul. Nabi Zakaria menginginkan agar ia mendapatkan seorang anak laki-laki yang akan mewarisi ilmunya dan akan menjadi nabi yang dapat membimbing kaumnya dan berdakwah kepada mereka untuk mengikuti Kitab Allah SWT.
Zakaria tidak menyampaikan keinginan ini kepada seseorang pun, bahkan kepada istrinya, tetapi Allah SWT mengetahuinya sebelum pikiran itu disampaikan. Pada pagi itu Zakaria menemui Maryam di mihrabnya, lalu ia mendapati buah-buahan yang sebenarnya sudah tidak musim. Zakaria bertanya kepada Maryam:
"Zakaria berkata: "Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini?" Maryam menjawab: "Makanan itu dari sisi Allah." Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya." (QS. Ali 'Imran: 37-38)
Zakaria berkata pada dirinya Maha Suci Allah SWT dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Lalu kerinduan mulai menyelimuti hatinya dan ia mulai menginginkan keturunan. Nabi Zakaria berdoa kepada Tuhannya:
"(Yang dibacakan ini adalah) penjelasan tentang rahmat Tuhan kamu kepada hamba-Nya Zakaria, yaitu tatkala ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara yang lembut. Ia berkata: 'Ya Tuhanku, sesungguhnya tulangku telah lemah dan kepalaku telah ditumbuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada Engka u, ya Tuhanku. Dan sesungguhnya aku khawatir terhadap mawaliku sepeningalku, sedang istriku adalah seseorang yang mandul, maka anugerahilah aku dari sisi Engkau seorang putra, yang akmi mewarisi aku dan mewarisi sebagian keluarga Yakub; dan jadikanlah ia, ya Tuhanku, seorangyang diridahi. " (QS. Maryam: 2-6)
Nabi Zakaria meminta kepada Penciptanya tanpa mengangkat suara keras-keras agar Dia memberinya seorang lelaki yang mewarisi kenabian dan hikmah serta keutamaan dan ilmu. Nabi Zakaria khawatir kaumnya akan tersesat setelahnya di mana tidak ada seorang nabi setelahnya. Allah SWT mengkabulkan doa Zakaria. Belum lama Nabi Zakaria berdoa kepada Allah SWT hingga malaikat memanggilnya saat ia salat di mihrab:
"Hai Zakaria, sesungguhnya Kami memberi kabar gembira kepadamu akan (memperoleh) seorang anak yang namanya Yahya, yang sebelumnya Kami belum pernah menciptakan orang yang serupa dengan dia." (QS. Maryam: 7)
Zakaria kaget dengan berita ini, bagaimana ia dapat memiliki seorang anak. Karena saking gembiranya Zakaria sangat terguncang dan dengan penuh keheranan ia bertanya:
"Ya Tuhanku, bagaimana akan ada anak bagiku, padahal istriku adalah seorang yang mandul dan aku (sendiri) sesungguhnya sudah mencapai umur yang sangat tua." (QS. Maryam: 8)
Ia heran bagaimana ia dapat melahirkan sementara ia sudah tua dan istrinya pun wanita yang mandul:
"Tuhan berfirman: 'Demikianlah.' Tuhan berfirman: 'Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu itu) belum ada sama sekali." (QS. Maryam; 9)
Para malaikat memberitahunya bahwa ini terjadi karena kehendak Allah SWT dan kehendak-Nya pasti terlaksana. Tidak ada sesuatu pun yang sulit bagi Allah SWT. Segala sesuatu yang diinginkan di alam wujud ini pasti terjadi. Allah SWT telah menciptakan Zakaria sebelumnya dan beliau pun sebelumnya tidak pernah ada. Segala sesuatu diciptakan Allah SWT hanya dengan kehendak-Nya:
"Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah herkata kepadanya: 'Jadilah!', maka jadilah ia. " (QS. Yasin: 82)
Hati Nabi Zakaria dipenuhi rasa syukur kepada Allah SWT dan ia pun memuji-Nya. Lalu ia meminta kepada Allah SWT agar memberinya tanda-tanda:
"Zakaria berkata: Ya Tuhanku, berilah suatu tanda.' Tuhan berfirman: 'Tanda bagimu adalah bahwa kamu tidak dapat bercakap-cakap dengan manusia selama tiga malam, padahal kamu sehat.' Maka ia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu ia memberi isyarat kepada mereka; hendaklah kamu bertasbih di waktu pagi dan petang." (QS. Maryam: 10-11)
Allah SWT memberitahunya bahwa akan terjadi tiga hari di mana di dalamnya ia tidak mampu berbicara, padahal saat itu ia sehat-sehat saja tidak sakit. Jika hal ini terjadi padanya, maka hendaklah ia yakin bahwa istrinya hamil dan bahwa mukjizat Allah SWT benar-benar terwujud. Kemudian hendaklah saat itu ia berbicara kepada manusia melalui isyarat dan banyak bertasbih kepada Allah SWT di waktu pagi dan sore.
Zakaria keluar pada suatu hari kepada manusia dan hatinya dipenuhi dengan syukur. Ia ingin berbicara dengan mereka namun ia mengetahui bahwa ia tidak mampu berbicara. Zakaria mengetahui bahwa mukjizat Allah SWT telah terwujud lalu ia mengisyaratkan kepada kaumnya agar mereka bertasbih kepada Allah SWT di waktu pagi dan sore. Ia pun selalu bertasbih kepada Allah SWT dalam hatinya. Zakaria merasakan kegembiraan yang sangat dalam. Malaikat memberitahunya tentang kelahiran seorang anak lelaki yang Allah SWT menamakannya Yahya. Untuk pertama kalinya kita di hadapan seorang anak yang ayahnya tidak memberikan nama kepadanya dan ibunya pun tidak memilihkan nama untuknya, tetapi Allah SWT-lah yang memberinya nama. Dengan kemuliaan yang agung ini, Allah SWT menyampaikan berita gembira kepada Zakaria bahwa anaknya Yahya akan membenarkan kalimat Allah SWT dan akan menjadi seorang yang mulia dan seorang Nabi dari orang-orang yang saleh.
Zakaria gemetar, karena saking gembiranya. Air matanya mulai berlinangan dan jenggotnya yang putih mulai basah. Ia salat kepada Allah SWT sebagai tanda syukur atas pengkabulan doanya dan kelahiran Yahya.

sekian  kisah Nabi Zakaria AS semoga bermanfaat.

sumber :www.berryhs.com

Thursday, October 18, 2012

Modifikasi Suzuki Satria FU150


OTOMOTIFNET - Suzuki Satria FU150 bisa dibilang ayam jago yang cukup fenomal di kalangan pencinta kecepatan. Dengan mengusung dapur pacu tegak plus teknologi DOHC, kedahsyatan performanya sangat diacungi jempol. Tak heran kalau hyper underbone andalan pabrikan berlambang S ini laku keras di pasaran dan jadi penyumbang terbesar PT Suzuki Indomobil Sales selaku ATPM Suzuki Tanah Air.

Pembelinya kebanyakan kawula muda yang suka akan kecepatan. "Standarnya aja udah kencang banget," kagum Juniardi, mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Depok, Jabar yang 6 bulan lalu memutuskan untuk menebus motor ini.

CDI LEK step 2, indikator kecepatan dan putaran mesin tetap berfungsi

PE28 pakai pilot jet ukuran 45 lantaran karbu gak pakai filter dan knalpot menuntut suplai gas banyak di putaran bawah

Knalpot Ahau Motor, bisa untuk standaran hingga bore-up
Namun uniknya, masih saja banyak pemilik Satria yang masih enggak puas sama performa standarnya. Lalu sederet part pendongkrak tenaga pun diburu. Gak peduli meski banderolnya lumayan ‘menggigit', tetap saja dicapit. Kepiting kali dicapit, hehehe!

Nah, beberapa ramuan yang kerap diaplikasi, tanpa mengorek mesin, antara lain menukar knalpot standar pakai jenis free flow, ganti karbu tipe velocity monoblock alias yang skep langsung ditarik kabel gas serta pemakaian otak pengapian unlimiter.

"Ketiga item part itu sebenarnya sudah lumayan bikin lari Satria FU makin ngacir. Bisa dongkrak tenaga hingga 3-4 dk ," bilang Rudy Sukiman alias Ahau, juragan Ahau Motor (AM) di Jl. Akses UI, Kelapa Dua, Depok. Untuk membuktikannya, AM coba kasih ramuan andalannya. Diterapkan di Satria FU standar keluaran 2006.

Part-partnya antara lain sebagai berikut. Untuk saluran gas buang, dipercayakan produk dewek (merek Ahau Motor) yang tebuat dari stainless steel. Harga eceran tertingginya Rp 900 ribu. "Bisa buat FU standar hingga bore-up," bilang Ahau.

Lalu otak pengapian pakai merek impor, yaitu LEK step 2 asal Thailand yang di pasaran dilego sekitar Rp 1 - 1,3 juta. Meski jenis kurvanya single map, CDI ini cukup banyak diandalkan para Satrior (sebutan untuk pemilik Satria yang suka kecepatan) lantaran cukup terbukti keandalannya. Putaran mesin bisa digeber mentok kalo pakai CDI ini.

Terakhir, karburator diganti pakai punya NSR SP, yaitu PE28. "Tapi jika pakai karburator ini, filter udara standar tak bisa lagi digunakan. Jadi, karburatornya nanti open filter," terang Rusli, mekanik AM. Banderol PE28 di pasaran sekitar Rp 550 ribu. Oh iya, untuk kombinasi knalpot Ahau Motor plus CDI LEK, AM menyarankan spuyernya mesti disetting ulang. Kombinasi pilot jet dan main jetnya yaitu 115/42.

Sebagai ajang pembuktian, OTOMOTIF diberi kesempatan mengukur akselerasinya pakai performance test merek Race Logic buatan Inggris. Tentu hasilnya dibanding dengan akselerasi Satria FU standar pabrik yang sudah diuji terpisah sebelumnya. Hasilnya, silakan lihat tabel hasil tes akselerasi.

Ahau Motor: 021-71628889
Tabel hasil pengukuran akselerasi
Akselerasi Standar Knalpot+CDI+Karbu PE28
0-60 km/jam 5,1 detik 4,1 detik
0-80 km/jam 8,1 detik 7,0 detik
0-201 m 11,8 detik 10,2 detik
0-402 m 19,5 detik 17,1 detik
Top speed 120 km/jam 135 km/jam


sumber : http://motorplus.otomotifnet.com


Wednesday, October 17, 2012

Modifikasi Suzuki Thunder 250 | Black Red Modification


Aliran hot rod bisa dikatakan salah satu gaya modifikasi yang mendunia. Di komunitas matic saja konsep ini bisa diadaptasi. Apalagi di motor tipe sport seperti Thunder 250 ini. Sudah pasti bisa banget dan lebih mudah mendapatkan desain sesuai dengan yang ada di negara asalnya sana. 

Apalagi desain dan ukuran mesin Thunder yang cukup besar, jadinya aliran hot rod tepat diterap. "Karena itu harus mengutamakan kelir hitam dengan sedikit saja motif airbrush di beberapa bagian bodi," kata Putu Ajus Mulawarman dari Auto Motor Sport (AMS) di Sanur, Bali. Warna yang tepat juga dengan edisi 666 ini.

Selain warna, tentu saja ada hal yang harus dipenuhi. "Terutama urusan rangka, karena yang namanya hot rod itu beda banget dengan standarnya Thunder 250," kata Ajus.

Dia membuat rangka baru menggunakan pipa berdiameter 1 inci. Khusus untuk belakang atau posisi jok desainnya cukup aneh. Melengkung sehingga posisi duduk lebih turun.
"Bentuk rangka yang melengkung itu tujuannya agar motor terlihat lebih ceper sehingga konsep hot rod tadi semakin dapat," kata lajang 24 tahun ini. Memang jika kita berpatokan ke modifikasi mobil sebagai yang pertama memperkenalkan hot rod, modifikasinya memang harus ceper.

Selain unik dari rangkanya, desain tangki juga tak biasa. Tidak terlalu besar. "Kalau di Bali ini disebutnya model kumbang. Untuk membuat seperti ini tidak gampang, lho," bangganya.

Hal itu karena di sisi kiri dan kanannya agak sedikit ke dalam. Sehingga perlu dibuat lekukan di bagian ini. Begitu juga bentuk tutup tangkinya. Ini seakan menjadi ciri khusus yang hanya ada di motor ini. Hal itu bisa terjadi karena ini merupakan produk hand made dan hanya dibuat 1 unit saja. Beda kalau misalnya mengandalkan produk variasi yang pasaran.

Selain menyisakan mesin, ternyata ada satu komponen yang masih original. Yaitu sok depan. "Tapi, tentu saja sudutnya diubah. Sekarang sok terlihat lebih tidur, tidak berdiri lagi sehingga semakin harmonis," tutup pemilik bengkel di Jl. Tandakan, No. 2, Sanur, Bali ini.  
Pelek Belang
Hal lain yang perlu dicermati di modifikasi ini adalah ukuran peleknya. Baik lebar telapak maupun lingkar diameternya. Itu memang disengaja oleh Ajus.

"Pelek belakang dibuat dengan ukuran lebar 6 inci dan lingkarnya 17 inci," kata Ajus. Pelek lebar seperti ini juga semacam syarat untuk tampil bergaya hot rod.

Sementara itu untuk roda depan menggunakan ring 18 inci. Peleknya juga tidak terllau lebar, hanya 2,5 inci saja. Demi menunjang harmonisasi, maka pelek ini menggunakan jari-jari rapat atau 72. Selain itu semuanya juga dicat merah supaya kontras dengan bodi yang hitam.  (motorplus-online.com)

 DATA MODIFIKASI
Pelek depan: Champ
Ban depan: Swallow 120/70-18
Pelek belakang: Custom 6 x 17 inci
Ban belakang: Bridgestone 190/55-17
AMS: 0857-3824-9700


sumber : http://motorplus.otomotifnet.com

Tuesday, October 16, 2012

Modifikasi Suzuki Satria FU 150

 
OTOMOTIFNET - Bagi Ilham Aldri, tampil resik wajib diterapkan pada besutannya; Suzuki Satria FU lansiran 2005. Maklum, dia termasuk member senior dan jadi panutan di club Satria Cibinong.

“Malu dong sama yang muda kalau tampilan motor gue busuk bin dekil,” bilang pria supel ini. Masalah ubahan gak terlalu ribet karena sebagian besar Ilham mengandalkan part PnP alias plug n play.

Namun begitu, untuk urusan penggarapan Ilham gak turun tangan sendiri. Ia dibantu Rifki dari bengkel Yasudaki yang sekaligus juga menjadi teman satu klubnya. Oke deh Om, tapi apa aja nih ubahannya?

Pastinya dimulai dari bagian luar yakni mengaplikasi cover side leg dari bawaan Suzuki Raider Thailand. Selain bikin bodi FU makin ramping, pemasangannya juga simpel! Sebab, semua dudukan bodi tersebut sama persis dengan bawaan Satria FU lokal. Jadi enggak perlu merombak atau menambah dudukan baru.

Enggak cukup hanya mengganti cover. Seluruh bodi juga dilumuri cat warna putih bermotif tribal dari label cat Danagloss. Sedang untuk pernis, pilihannya jatuh pada merek Spies Hecker agar hasilnya maksimal dan terlihat wet look. Hal itu menurut Ilham bisa mendukung tampilan resik tadi.

Setang Honda Nova Dash, lebih rendah di banding bawaan standar

Pelek Zipp, punya profil bibir pelek yang tebal
Nah sekarang bicara kaki-kaki. Pelek standar model palang dinilai udah pasaran! “Kurang modis kalo tetap mempertahankan aslinya,” aku pria pandai bergaul ini. Solusinya diganti tipe jari-jari. Untuk pelek depan dan belakang, dipilih merek Zipp dengan ukuran 1,40 x 17. Eits bukan tanpa alasan, sebab profil bibir pelek yang tebal jadi pertimbangan Ilham.

Swing arm berlubang, bikin bobot motor lebih enteng
Sedang untuk menemani pelek depan tadi, dipasang pula cakram dari copotan Kawasaki Ninja 150 RR yang punya diameter piringan menyerupai bawaan standar. Sedang untuk kaki-kaki belakang, swingarm standar diganti dengan label Yoshimura yang punya profil berlubang.

“Selain buat gaya, otomatis pemasangan arm itu bikin bobot motor berkurang dan efeknya dapat berpengaruh ke performa mesin,” sahut pria yang senang sekali turing ke luar kota ini. Oh iya bicara soal performa, knalpot mengadopsi label CMS yang dinilai lebih free flow dari bawaan standar. Menurutnya sih, itu sudah cukup untuk mendukung tarikan kuda besinya.

Bagian akhir, Ilham hanya bermain dengan aksesori pendukung seperti footstep racing dan setang copotan dari Honda Nova Dash. “Posisi setang lebih rendah dibanding bawaan standar. Hal itu bikin tampilan kemudi jadi gak berkesan baplang lagi. Pokoknya, nuansa racingnya kental banget, deh,” bangganya, menutup pembicaraan.

Simpel tapi manis!

Data Modifikasi :
Pelek: Zipp 140-17
Ban depan: FDR 70/80-17
Ban belakang: Mizzle 80/80-17
Mater rem: LHK
Setang: Honda Nova Dash
Sok belakang: Custom
Swing arm: Yoshimura
Footstep: Yoshimura

sumber : http://motorplus.otomotifnet.com

Modifikasi Suzuki Thunder 250

Bore up dan perbedaan mungkin masalah lain. Tapi, buat Dian Okem Prastia, keduanya diwujudkan dalam motor tunggangan hariannya. Langsung tembak. Suzuki Thunder 250 dinaikkan jadi 350 cc.

”Urusan mesin saya percaya pada Bro Inyong, lewat bore up pakai seher 82 mm, kapasitas tepatnya jadi 350 cc. Banyak yang bilang kemungkinan jebolnya gede, tapi saya cuek. Toh aman dipakai harian sampai pelosok Tangerang,” pede Okem.

Nah, untuk soal perbedaan, ia berfilosofi di lelaku painting motor ini. “Konsepnya gambar-gambar freehand yang berbeda-beda sebagai simbol perbedaan yang ada,” katanya berapi-api.

Terkesan seru dan rame, Okem percaya ke rumah modifikasi Udin Cikarros yang masih sobat sepermainannya. Teknik freehand lumayan unik, karena dilakoni dengan tangan dan spidol yang dipernis agar tahan lama dan nggak gores.

Pilihan motif kental nuansa ke-Indonesiaan. Motif-motif batik khas Jawa dipadu pola-pola Kalimantan dan berbagai gaya bernuansa lokal.
Customized umum, menganut gaya mendekati Jap’s style. Bangunan sasis asli Thunder nggak banyak diubah sepertihalnya chopperis. Ia hanya merombak bagian belakang paduan gaya chopper dan scrambler. Di sasis tengah misalnya, mendekati gaya choppers dengan jok berundak dua yang terkesan konvensional. Ke balakang, dibuat nge-jap’s flat track scrambler.

“Semua pranti penunjang mulai tangki, sepatbor, setang sampai knalpot dibuat oleh Udin Cikkaros,” timpal anggota klub Southland MG ini.

Ke depan, rombakan terbilang minimalis. Rake asli Thunder nggak diotak atik. Ia percaya sok depan asli Thunder yang memang sudah ideal untuk motor-motor cc menengah. “Tampilan sudah padat. Saya hanya ganti setang standar pakai U bar tanpa rider tinggi. Secara ergonomi enak diajak riding jauh,” jelasnya.

Di bagian belakang, ia merasa kurang sreg dengan teromol standar Thunder 250. Agar lebih pas dan mumpuni, dipasang teromol model Honda Shadow 400. ”Pilihan ini makin tampah padat di sektor belakang sekaligus meredam akselerasi motor yang lumayan ganas karena naiknya kapasitas mesin ini,” bangga Okem. (motorplus-online.com) 

DATA MODIFIKASI
Pelek depan: El Nana 2,50x17
Pelek belakang : El Nana 5,00x17
Ban depan : Corsa 130/80-17
Ban belakang : Corsa 150/60-17


sumber : http://motorplus.otomotifnet.com

Modifikasi Suzuki Thunder 250

Bila dibandingkan antara Ducati atau Aprillia, Moto Guzzi meskipun sama-sama besutan asal Italia masih jarang terdengar kiprahnya. Namun jangan salah bagi anda pecinta besutan balap jadul alias café racer pabrikan motor yang berdiri di sebuah kota kecil di Lombardy, Italia ini, punya besutan andalan yang berjuluk Moto Guzzi V7 Racer.

Inilah yang bikin Kwendy Alexander naksir berat dengan tampilan  Moto Guzzi V7 Racer, lantaran dari pabriknya sudah berwujud besutan cafe racer. “Kepingin Thunder 250 ini dibuat tampilannya layaknya V7 Racer, Bro,” cerita Donny Aryanto, builder dari Studio Motor Custom Bike (SMCB) yang menggarap motor Kwendy.

Menurut Kwendy cukup  jadi Moto Guzzi wanna be saja yang penting bisa tampil beda dibanding yang lain. Sebab mau beli yang aslinya masih belum berani. Lantaran motor ini produksi terbatas makanya harga juga ekslusif.

Pengerjaan awal dimulai dari sektor kaki-kaki, bawaan Thunder 250 dilungsurkan untuk digantikan dengan sok depan teleskopik kepunyaan Yamaha Byson. Dirasa cukup karena diameter as sok yang sudah cukup besar 41 mm memang pas diandalkan untuk ubahan custom.

Swing arm dibuat sendiri oleh Studio Motor Custom Bike  mengandalkan pipa seamless diameter 1,25 inci, untuk peredam kejut belakang dipadukan dengan sok YSS G-Series. Giliran pelek lebar di pasang buat menemani kedua rodanya.
“Pelek depan dan belakang dipakai labelan Champ ukuran 3x18 inci dan 3,5x18 Inci dengan padanan ban Shinko Radial 120/70-18 dan 150/70-18 untuk depan dan belakang,” urai Donny yang menambahkan pilihan ban import bikin dongkrak tampilan motor.

Selanjutnya proses pembuatan bodi, dibuat ala Motoguzzi V7 Racer dengan material pelat galvanis 1,2 mm. Mulai dari areal tangki, sepatbor depan dan belakang serta buntutnya. “Untuk cover bodi di bawah jok dibikin berlubang layaknya wujud asli Moto Guzzi V7,” terang builder yang buka workshop di Jl. kesehatan, Bintaro, Jakarta Selatan.

Untuk proses pengecatan digarap oleh Komet Studio yang juga sudah jadi mitra SMCB. Pemilihan warna hitam titanium dipadu padan stripping minimalis khas cafe racer diracik apik bermodalkan cat dan pernis labelan Sikkens, tidak lupa membubuhkan angka tujuh sebagai ciri khas dari Motoguzzi V7 Racer. (motorplus-online.com) 

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Shinko Radial 120/70-18
Ban belakang : Shinko Radial 150/70-18
Sok depan : Yamaha Byson
Swing arm : Custom
Sok belakang : YSS G-Series
Filter Udara :TDR
SMBC :(021)92653870
sumber : http://motorplus.otomotifnet.com 

Modifikasi Satria F-150

Wildan Zuhdi termasuk anggota Tim MT. Yaitu kumpulan speed lover yang kerap adu kebut di Jl. MT Haryono, Jakarta Timur. Namun pacuan Wildan kerap keok dibanding motor milik Wildan Abnormal dan Pahla Gumelar. Mereka juga sesama anggota SSFC (Suzuki Satria F150 Club).

Itu yang membuat Satria F-150 milik Wildan Zuhdi dikorek abis. Sengaja diorder pada Mas Londo TRB alias Agus Ernawan. Dia mekanik asal Jogja yang selalu menyertakan  hasil dinotest setiap kali menelurkan motor balap.

Format korekan sebenarnya untuk turing. “Power besar namun kuat diajak jalan jauh. Sekaligus untuk media pembelajaran bagi pembaca. Makanya daleman mesin rela difoto-foto,” jelas Wildan.

Untuk bore up, ogah meniru lawan yang aplikasi diameter seher 70 mm. Mas Londo memilih format lain. Menggunakan seher Kawasaki Boss yang oversize 200. Ukuran diameternya 67 mm.

Karena untuk turing, stroke dinaikkan. Supaya torsinya lebih besar. Posisi big end digeser 3 mm. Otomatis naik-turun stroke bertambah 6 mm. Asalnya langkah seher standar hanya 48,8 mm, kini jadi 54,8 mm.

Dari sini bisa ketahuan. Volume silinder sekarang 193 cc. Lebih besar daripada menggunakan seher 70 mm dengan stroke standar yang hanya 188 cc.

Meski naik stroke, namun paking blok silinder tidak kelihatan. Karena Mas Londo menggunakan setang seher Yamaha Scorpio. Katanya lebih pendek 1,5 mm dibanding milik Satria F. Ditambah pemapasan kepala seher 1 mm. Jadinya stroke bisa naik-turun 3 mm tanpa ada nya paking tebal.

Untuk memperbesar debit gas bakar, klep isap menggunakan 25 mm. Sedangkan klep buang 23 mm. Diambil dari motor Bajaj Pulsar. Karena memiliki batang hanya 4,5 mm. “Seperti punya Satria F yang kecil, sehingga minim gesekkan,” jelas Wildan yang kini dinas di kehutahan Provinsi Kepulauan Bangka-Belitung itu.

Yang unik pada penggunaan kem. Menggunakan dua noken as standar in.  Tapi, satu untuk mengatur klep isap dan satu lagi untuk mengatur klep buang. Supaya tidak tertukar ketika pemasangan, untuk kem buang dikasih tulisan ex.

Kedua kem durasinya dibuat 295 derajat. “Bisa besar karena diukur dari lift nol. “Begitu pelatuk menyentuh klep, durasinya mulai dihitung. Tidak seperti biasanya yang diukur setelah klep membuka 1 mm,” jelas Mas Londo yang sedikit endut itu.

Durasi segitu didapat dari klep isap membuka 27 derajat sebelum TMA  (Titik Mati Atas) dan menutup 88 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah). Untuk klep buang, membuka 88 derajat sebelum TMB dan menutup 27 sesudah TMA.
Buat rasio kompresi hanya dipatok rendah. Yaitu 12 : 1. Maklum hanya dipakai harian. Agar bahan bakar yang digunakan bisa menggunakan dari SPBU.

Sedangkan karburatornya dipilih yang punya venturi besar. Yaitu menggunakan Keihin PWK Sudco 35 Air Strike. Pilot-jet 35 dan main-jet 120.

Pelepasan gas buang juga kudu lancar. Dipesan khusus dari bahan steinless steel. Buatan pengrajin knalpot yang menamakan dirinya Stenley asal Ciledug, Tangerang.

Kopling 6 Lembar
Karena power dan torsi sudah besar, kalau menggunakan kampas kopling biasa akan selip. Termasuk ketika hanya menggunakan per kopling yang lebih keras. Gejala selip tetap terasa. Tenaga mesin akan terbuang percuma.

Untuk itu, aksi modifikasi di rumah kopling dilakukan. Dibuat agar bisa terpasang 6 lembar dari semula yang hanya 5 lembar. Pelat pengangkat dibubut dan rumah kopling dipapas. Hasilnya kini tidak selip lagi. Padahal per kopling masih pake aslinya. Namun supaya maksimal kudu diganjal ring ring 2 mm.

Uji Dynotest
Satria yang dijuluki Den Bagus ini kurang puas kalau dikorek hanya berdasarkan kira-kira. Untuk pengujian kenaikan powernya, menggunakan dynotest.  Sewa di Ultraspeed di Jl. Haji Mencong, Ciledug, Tangerang.

Berikut magnet yang sudah dientingin dengan sisa beratnya 800 gram, powernya kini kelihatan jadi 27,17 HP pada 10.100 rpm. Torsi yang dihasilkan 20,51 Nm di 8.700 rpm.

Di jalanan pernah ketemu Kawasaki Ninja 250R yang sudah menggunakan knalpot racing. “Main tarik-tarikan, hasilnya bisa menang,” kenang Wildan yang sebelum ini pernah diasapi Yamaha Jupiter MX 250 cc di Bangka. Kini siap melawan kembali MX terkencang disana itu. (motorplus-online.com)

 

DATA MODIFIKASI
Pelek : TK Excell  1,4x17 & 1,60x17
Ban depan : Mizzle 2,50x17
Ban belakang : Comet 60/80x17
Final gir : SSS 14/36
Rantai : TK gold 428H
Gas spontan: RS125

sumber : http://motorplus.otomotifnet.com  

Modifikasi Suzuki Shogun 125

Buat yang kerap main adu kebut malam di trek lurus 500 meter, silakan coba Suzuki Shogun 125 yang dipacu Faisal F. A. ini. Seting dite-rapkan khusus untuk setengah kilometer. Kapasitas mesin, baru 201 cc lho!

Menurut Nurcholis Sang Empunya, Herman Lo alias Ahon ada  di belakang layar penggarapan Shogun 125 miliknya.

“Iya. Tapi, sebatas bikin saja. Setelah itu ditangani Hendrik, mekanik yang dipercaya untuk merawat,” buka Olis yang tinggal di Kelapa Dua, Jakarta Barat.

Inti setingan terletak di kepala silinder. Terutama, noken as alias kem. Durasi yang diterapkan, bermain di 273º.

Klep isap, membuka 33º sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 60º sebelum TMB (Titik Mati Bawah).

Sedang klep buang, membuka 60º sebelum TMB dan menutup 33º setelah TMA. Artinya, kedua bumbungan punya durasi yang sama.

Terlihat jelas kalau Lobe Separation Angle (LSA) bermain di 103,5º. “Angka ini tergolong cukup buat trek 500 meter,” kata Hendrik yang usung bengkel HD-Tech Tuan Muda.

Klep Isap, hanya pakai merek EE diameter payung klep 31 mm. Klep ex, dipatok di 26 mm. “Sekarang tenaga atasnya makin dashyat. Sebelumnya pakai batang klep 5,5 mm, sekarang 5 mm,” timpal Faisal yang beken disapa Arab.

Buat mengatur semburan bensol yang masuk ke ruang bakar, karburator Keihin PE 28 direamer hingga 32 mm. Main-jet pakai 122 pilot-jet 58. Rasio kompresi ruang bakar, dipatok di 14 : 1.

Oh ya! Ruang bakar sendiri, disesaki piston Honda Tiger oversize 200 yang berdiameter 65,5 mm. Stroke, dinaikan lewat aplikasi pen stroke 3 mm. Sekarang, langkah piston jadi 59,5 mm. Total isi silinder, 200,8 cc. Tertarik? (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR 50/90-17
Ban belakang : HUT 60/90-17
CDI : Rextor
Koil : Suzuki RM125
HD-Tech Tuan Muda : 0856-8036-303


sumber : http://motorplus.otomotifnet.com

Modifikasi Suzuki Thunder 125

Suzuki New Thunder 125 punya banyak yang baru. Mulai dari desain yang sebenarnya baru dan mesin yang baru juga. Meski sudah sejak bulan Juni lalu diluncurkan, enggak ada salahnya kalau saat ini baru di coba. Lebih baik telat dari pada enggak sama sekali.

Desain dan Fitur Mirip Tapi Beda

Tentang desain yang tak banyak berubah, pihak Suzuki angkat bicara. "Desain Suzuki Thunder 125 masih digemari, makanya kami tetap pertahankan," buka Suandi Widiarto, Deputy GM Marketing 2W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Jadi jangan heran kalau perbedaanya baru bisa dilihat bila diperhatikan dengan seksama. Tanki baru misalnya, mampu memuat bahan bakar hingga 15 liter, atau 1 liter lebih banyak ketimbang versi terdahulu. Tutup tankinya juga baru model flip up.

Cover tutup akinya bila diperhatikan ada sedikit perubahan bentuk pada sudutnya. Lampu belakangnya yang dulu bulat juga dibuat lebih meruncing. Desain lampu seinnya juga baru. Spion bernuansa kroom membuat tampilannya lebih mewah.

Di area kaki-kaki, desain baru bisa dilihat pada pelek yang punya bentuk palang lebih gagah dan cover knalpot dengan tampilan baru. Sayangnya airscoop di bawah mesin malah dihilangkan.

Oiya, satu lagi yang berbeda adalah speedometernya sudah digital. Tampilan speedometer dan takometer memang masih analog dengan jarum tapi kini dilengkapi gear indicator dan trip meter dalam bentuk digital.

Cirinya, waktu pertama kali kunci kontak diputar ke On, jarum speedometer langsung bergerak sama melakukan kalibrasi. Oiya, aplikasi panel digital ini juga menghilangkan kabel speedometer di roda depan. Jadi lebih ringkas!

Mesin Lebih Halus

Bukan cuma bodi yang baru, mesinnya juga baru. Dari luar, mesin baru Thunder 125 terlihat lebih berotot. Ini ada hubungannya dengan penambahan engine balancer yang mengakibatkan bentuk crank case-nya berubah.

Engine balancer ini terbukti membuat mesin Thunder baru lebih halus dan minim getaran. Baik saat langsam maupun ketika digeber. Pindah giginya juga halus dan mudah dilakukan.

Data spesifikasi dari Suzuki menyebutkan motor yang tetap pakai bore x stroke, 57 x 48,8 mm ini tenaga puncaknya mencapai 11,28 Ps di 9.000 rpm. Wajar kalau tenaganya baru enak di putaran mesin 5.000 rpm ke atas, itupun terasa halus juga. Sedang limiter dipatok di 10.500 rpm.

Digeber abis di lintasan sepanjang 900 meter dengan berat badan tester 72 kilogram, Thunder 125 baru ini hanya mentok di kecepatan 100 km/jam. Cukup lah untuk harian, toh enggak selalu ngebut sampai 100 km/jam.

Sedang konsumsi bahan bakarnya mencapai 43 km/liter. Catatan ini diperoleh dari beragam kondisi jalanan, ada macet dan lancar.

Handling Nyaman!

Posisi berkendara Thunder 125 yang baru ini tetap sama seperti versi terdahulu. Joknya empuk dan pendek, biker dengan tubuh tak terlalu tinggi pun akan merasa sangat nyaman.

Posisi setangnya juga tinggi, buat jalan jauh akan terasa lebih santai. Kaki juga enggak terlalu maju atau mundur, pas lah! Boncengers juga dimanjakan dengan jok yang empuk dan pijakan kaki yang tidak terlalu tinggi.

Handingnya juga nyaman. Karena bobot motor secara keseluruhan ringan, buat berkelok jadi mudah. Suspensinya juga empuk, ramah pada jalanan berlubang. Artinya motor yang dijual Rp Rp 15,5 juta (on the road Jakarta) ini lumayan asik buat harian! (motorplus-online.com)

sumber : http://motorplus.otomotifnet.com

Modifikasi Suzuki Satria F-150

Suzuki Satria F-150 besutan Dani Tllil ini, melesat paling cepat. Di kelas campuran 4-tak s/d 250 cc pada event Day Battle Pertamina Enduro-KYT Drag Bike di Taman Harapan Indah, Bekasi dua minggu lalu atau 3 April kemarin.

Kesuksesannya sekaligus membuat sejarah baru bagi tim Harrry Motor Jakarta, lantaran berhasil mengkalahkan motor yang jadi rival terberatya. Di mana kelas ini cukup berat, juga kerap kali dimenangkan spesial engine (SE) KTM.

“Ini bukti motor pabrikan lokal bisa juga juara. Walau selisih waktu sedikit, namun ini prestasi terbaik tim setelah sekian lama riset. ,” imbuh Harry Novrian tunner tunggangan Dani Tilil.

Diakui Harry, sejak masih menggunakan rangka asli yang bobotnya 11 kg walau sudah dipress 250 cc garapnnya  tidak lagi mengejar abis, timingnya masih 7,901 detik. Tapi, setelah ganti rangka variasi yang baru dari bahan aluminium punya bobot 7 kg, timingnya naik jadi 7,574 detik. Padahal time segitu, kata Harry cuma dimiliki KTM (7,581 detik motor KTM A. Ucil).
“Kalau dulu pakai piston Scorpio-Z diameter 70 mm, sekarang diturunkan jadi 65 mm. Begitupun strokenya. Kalau awalnya 66 mm pakai setang piston RX-Z, di mesin ini saya ganti punya KX125 2-tak yang langkahnya jadi 72 mm,” jelas mekanik dari Jl. H. Naman, Blok R6, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Tapi, penggantian model rangka ringan turut mempengaruhi setingan mesin. Kata Harry, mesin 238,7 cc dibulatkan 250 cc garapnnya  tidak lagi mengejar torsi kuat. Namun lebih mengejar pada rpm tengah ke atas.

“Kalau dulu pakai piston Scorpio-Z diameter 70 mm, sekarang diturunkan jadi 65 mm. Begitupun strokenya. Kalau awalnya 66 mm pakai setang piston RX-Z, di mesin ini saya ganti punya KX125 2-tak yang langkahnya jadi 72 mm,” jelas mekanik dari Jl. H. Naman, Blok R6, Pondok Kelapa, Jakarta Timur.

Pastinya ubahan ini tetap andalkan ruang bakar besar komporesi 13,5 : 1 diimbangi asupan gas bakar lebih deras lagi. Oleh Hari, gabungan Bensol biru, Pertamax dan udara dari karbu NSR SP reamer 32 mm dengan setingan spuyer 135/50. Apalagi buka-tutup alirannya diatur payung klep Thunder 125 yang punya ukuran 26 mm (in) dan 23 mm (ex).

Saat ditanya soal ubahan setingan kem ada yang berubah, Hary 250 cc garapnnya  tidak lagi mengejar bilang mirip kem aku bikin 260 derajat baik untuk klep in maupun out. Soal kapan waktu buka-tutup posisi klep itu rahasia. Takut dicontek orang,” kata Hari. (motorplus-online.com) 

DATA MODIFIKASI
Ban belakang     : Eat My-Dust 60/80-17
Ban depan         : Comet 215-17
Cakram depan   : Ride-It
Swing arm          : Variasi aluminium
Handel rem        : Variasi


sumber : http://motorplus.otomotifnet.com
 

Monday, October 15, 2012

Modifikasi Suzuki Thunder 250

Modifikasi Suzuki Thunder 250 milik Agung Abudito ini mengusung konsep Jap’s Style. Acuannya berdasarkan browsing dari internet ketemu modifikasi garapan Rizky Wijaya Modification (RWM).

Menurut Agung, garapan RWM yang dikomandoi Bambang Irawan sebagai buildernya itu, tergolong rapi untuk urusan detail. Hasil garapannya sendiri kebanyakan chopper dan Jap's style.

"Inspirasinya dari melihat karya builder luar lewat internet. Juga jeli melihat perkembangan modifikasi yang saat ini ramai. Itu yang akan membuat karya kita beda dan punya ciri khas," jelas modifikator asli Jogja ini.

Jadi, itulah sebabnya Agung tertarik untuk melakukan modifikasi di bengkel milik Bambang Irawan. Apalagi ketika datang kondisi motor masih orisinil. Berbekal motor yang tampang aslinya memang sudah gagah, Bambang pikirkan konsep dengan matang.

Bambang yang juga jago bikin rangka ini memulainya dengan memotong rangka belakang. Kemudian dirancang ulang supaya rata. “Saya lupa potong berapa centimeter. Selain dari itu, semuanya masih andalkan rangka asli kok,” kata Bambang.

Hanya, batang rangka untuk pijakan boncenger belakang yang tampak mengalami ubahan sedikit. Tujuannya biar dudukan knalpot custom bisa masuk.
Meskipun konsep jadul Japs style, tapi part yang dipakai modern. Seperti pemakaian sok depan dari Yamaha Byson. Pemasangan ini tak menemui kendala berarti. Seperti kebanyakan motor modifikasi lainnya, ketika aplikasi sok ini hanya butuh penyesuain di area komstir.

Lantaran kejar kesan klasik, lengan ayun belakang tak diganti. Tapi, biar lebih pantas, peredam kejutnya aplikasi dari YSS Z-Series. Tapi, arm perlu sedikit ubahan, karena pemakaian pelek lebar 4,25 inci membuat ban jadi mentok.

Bambang putar otak dan solusinya arm ikut dilebarkan. Pakai metode dipanaskan, setelah itu dilebarkan pakai dongkrak. "Jadi ban bisa masuk,” ungkap Bambang yang bengkelnya di Jl. Thole Iskandar, Gg. H. Japat, No. 55, Depok, Jawa Barat.

Selanjutnya, untuk area pengereman juga cukup mumpuni. Agar motor bisa berhenti dengan baik, Bambang memasangkan satu set rem dari Aprilia RS125, dipadu master rem dari Kitaco.

Boleh jadi motor ini memang maksimal di urusan pengereman. Tapi, mesinnya gimana? “Masih standar, bro,” jawab Bambang sambil senyum.

Hanya knalpot yang aslinya satu di sebelah kanan dibuat jadi dua. Keluar dari sisi kiri dan kanan. Knalpot custom ini untuk menguatkan konsep. Bikin tampilan motor jadi nyentrik. Tapi, kemungkinannya bikin tenaga mesin jadi melorot.

Hasil dari modifikasi garapan RWM ini memang punya ciri khas. Dengan konsep jadul yang mengarah Japs Style, tapi tetap menggabungkan unsur modern. Sehingga, detail penggunaan part secara keseluruhan tampak harmonis. Makanya, Agung sang pemilik pun merasa puas. Bahkan berencana untuk mengirimkan motor lain punya dia buat modifikasi ditempat yang sama.  (motorplus-online.com)

 DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax BT45 120/70-17
Ban belakang : Battlax 150/70-17
Setang  : Suzuki Bandit
Cat : Sikken
RWM : 0857-77272000


sumber : http://motorplus.otomotifnet.com

Modifikasi Suzuki GSX750


Julius Rosa alias Mang Use tergolong builder yang ajeg pada aliran chopper ol skool. Semua garapannya selalu disasar ke genre khususnya traditional chop gaya 80-an.

Beberapa karya terdahulu berbasis motor gede Jepangan atau Inggris seperti Yamaha XS 650, Honda NV atau yang cc agak kecil seperti Binter Merzy, tidak terpengaruh tren Jap’s atau brad style seperti yang banyak dilakoni builder Tanah Air.

“Sebenarnya sih fleksibel. Kebetulan saat berbicang dengan klien, ia mempercayakan selera pribadi saya,” elak Mang Use yang punya bendera U53 Kustom Bike, Bandung  ini.

Ia memang tergolong maniak ol skool. Buktinya, saat Deni ‘Hape’ Permana memberikan tantangan merombak GSX 750, Use tetap pada imajinasinya chopper ol skool!

Maklum sudah beberapa kali tampil di  MOTOR Plus dengan karya berbeda-beda. Sedikit evaluasi dari karya Mang Use ini. Dia suka banget menggabungkan gaya skandinavian chop dengan New York style.

Rake diusahakan sama dengan standar pabrikan dengan double down tube merapat ke mesin khas gaya Skandinavian. Sepertinya enggak suka pada rake centang di aliran ini. “Sesuai dengan traffic di Bandung yang semakin padat, saya lebih suka mendekatkan desain ini ke  aliran New Yorker seperti idola saya, almarhum Indian Larry,” jelas  warga Bandung yang berdarah Minang, Sumatera Barat ini.

Menurut Use, rake rapat, ground clearance pendek dan wheelbase yang juga cenderung pendek sangat baik buat estetika motor ini. Bentuk mesin GSX sangat ideal. Cenderung melebar ke kanan dan kiri  sehingga membuatnya makin padat.
“Back bone juga enggak menjulang ke atas agar tidak banyak menyisakan ruang kosong di sektor tengah. Center bone juga rapat hingga riding position ridernya juga ideal. Deni enggak perlu lagi banyak memainkan posisi raiser di setang dan tidak susah payah menjangkaunya,” jelas brother yang sepertinya masih single ini.

Bicara detail, motor ini juga asyik disimak. Ciri khas U53 bisa dilihat dari  kreativitas merancang setang yang menyerupai setang piston. “Model ini sangat fleksibel. Semua bagian dilengkapi baut untuk menyetel posisi paling nyaman. Buat saya bentukannya menarik dan membuat motor tampil lebih elegan,” jelasnya lagi.

Tangki relatif kecil sengaja dirancang agar mesin GSX tampil mendominasi di sektor depan. “Sangat eye cathing kan? Dengan tangki kecil dan setang unik, karakter motor ini makin terlihat, sebagai kuda besi ridiable yang bikin bangga saat diajak nongkrong,” timpal Deni yang bekerja sebagai special event coordinator dari PT Coca Cola ini.

Lanjut ke belakang, ciri traditional chop makin terasa. Romantika jadul dibuat Use dengan fender struts konvensional lewat variasi bentuk mahkota yang mebuat motor ini menarik tapi enggak menjadikan motor ini rame dan lebay.
”Memang harus hati-hati sekali, kalau terlalu banyak bermain variasi takutnya simplisitasnya malah terganggu dan bisa mengurangi keindahannya,” jelas sang builder lagi.

Pamungkas, Jeff Custom Painting memberikan unsur mewah dengan motif flannel aksentuasi gold. Di soal ini mereka tergolong sukses mewujudkan motor impian untuk Deni.

Congratz!  (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI
Ban depan: IRC 100/90–18
Ban belakang: Dunlop 190/50–17
Rem depan: Satria FU
Sok depan: GT 750
Knalpot: U53 Kustom Bike
CDI : Shogun


sumber : http://motorplus.otomotifnet.com

Modifikasi Suzuki Satria 120R

 
Mundur satu dasawarsa atau sepuluh tahun lalu. Gaya modifikasi paling keren ayam jago. Kolaborasi basic bebek dengan sokbreker depan ala batangan. Di zamannya, gak keren kalo gak modif begini, coy!

Ini yang membuat Suripto dari Ripto’s Bike Custom (RCB), Purwokerto bernostalgia. Bermodal Suzuki Satria 120 lawas, coba ramu komponen layaknya memori masa mudanya dulu.

Yang disasar sok depan. Pilihan rasional sesuai kantong jatuh gedubrak pada sok Honda Tiger. “Secara dimensi paling pas, walaupun sekarang ada sok Yamaha Byson yang punya diameter lebih besar. Punya Tiger lebih luwes dipandang dan murah,” cuap modifikator mungil ini.

Cara pasangnya mudah, memakai laher komstir dari produk lain yang pas dengan komstir Satria. Segitiga juga comot dari Tiger.

Komponen ajrutan belakang masih bertahan monosok. Sebab Suzuki Satria satu-satunya bebek produksi Indonesia pada zamannya yang paling canggih dengan sistem monosok. Lainnya built up.

Untuk buritan cuma tukar sok dari Satria FU, sebab Ripto ingin bergaya nungging. Sehingga sasis belakang terlihat lebih tinggi. “Hanya sedikit ditambah aksen ala motor canggih dengan tambahan stabilizer arm, bahannya pipa besi biasa yang dibungkus fiber agar rapi,” urai Ripto dari Jl. Kutaliman RT 1/2, Kedung Banteng, Purwokerto ini.

Nuansa Purwokerto yang kental dengan desain bodi ala street fighter diterap pada motor milik Teguh Tri Nugroho yang asal Purwokerto itu. Pilihan sudut landai dan bertekstur dipadukan Satria.

Pola lampu depan, Ripto lebih suka ornamen tekukan bodi simpel. Termasuk pola bodi tengah nyambung dari shroud alias sayap samping hingga airscoop. “Untuk ini dibuat sedikit lancip pada ujungnya, agar pas dengan bentuk sepatbor ala Ninja 250,” papar modifikator necis ini.

Bodi belakang pun sama saja, karak-ter guratan landai dan cenderung tanpa sudut ditunjukan secara halus. Apalagi Ripto beken dengan garapan bodi detail. Material bodi ini tentu saja fiberglass. Walaupun berasal dari kota yang beken dengan street fighter buntung, namun Ripto masih memilih double seater agar lebih nyaman dikendarai.

Finishingnya kelir dipilih tipe solid, biar kalem namun masih memiliki karak-ter warna agar detail bodi terlihat apik. Racikan ini kombinasi Lessonal Blue Sea termasuk polirednya agar kinclong. Salam hangat.  (motorplus-online.com) 

DATA MODIFIKASI
Ban depan : FDR 90/80-17
Ban Belakang : FDR 100/80-17
Pelek: Rossi
Setang : Ninja150
Lampu depan: Satria FU
Lampu belakang: LED
Knalpot: RCB Racing
RCB: 0816-4289-149


sumber : http://motorplus.otomotifnet.com

Modifikasi Suzuki Thunder 250

Mungkin ini bisa dibilang buah dari hasil persahabatan antara Tan David Pranata dengan Kwendy Alexander. Terobsesi karena sahabatnya melakukan modifikasi cafe racer, Tan David Pranata atau yang biasa dipanggil David juga melakukan hal yang sama pada Suzuki Thunder 250 miliknya itu. Mantap bro virusnya.

Untuk masalah modif, David menyerahkan Thunder 250 kesayangan kepada Doni Ariyanto yang memiliki sapaan akrab Doni selaku pemilik bengkel Studio Custom. Dia bermarkas di Jl. Kesehatan Raya Kolom 3A, Bintaro, Jakarta Selatan.

“Kalau saya sih pengin motor dioprek jadi bobber ala tahun 50-an. Dimana sektor kaki-kaki menjadi gendut. Dan tempat duduk dibikin lebih turun ala chopper 60-an,” ungkap David yang memiliki usaha garmen itu.

Proses yang dilakukan oleh Doni terbilang tidak mudah, tempat duduk yang dibikin ala chopper 60-an sesuai diingikan David harus melakukan beberapa potongan di bagian frame.

Frame standar yang lurus harus dipotong beberapa bagian. Sektor atas frame yang dipakai untuk tempat duduk dipanaskan lalu dibengkokkan agar lurus. Bagian tengah rangka yang dipakai untuk penyangga juga dipotong lebih pendek. Agar mencapai subframe atau tempat duduk yang lebih turun,
Tidak hanya tempat duduk yang berubah. Akibat pemotongan frame, tangki yang dibuat oleh Doni pun harus menambah beberapa dudukan.

Untuk ubahan kaki-kaki, Doni menggunakan pelek custom diameter 16 inci dengan lebar 3,5 untuk depan dan 4,5 buat yang belakang. Dipadu dengan ban Firestone Deluxe Champion 5,00-16 untuk ban depan dan belakang.

Lengan ayun pun dicustom mengandalkan pipa seamless 1,25 inci. “Kan ban belakang sudah besar banget tuh. Kalau tetep mempertahankan swing arm bawaan Thunder 250, pasti harus dilebarkan lagi. Daripada repot dan untuk minim biaya, mendingan dibuat saja swing arm yang pas buat ban lebar ini,” ungkap Doni dengan santai.

Untuk mengimbangi lengan ayun yang sudah mekar, suspensi juga mengikuti. “Saya aplikasi sokbreker belakang copotan H-D Sportster 883,” ungkap Doni lebih jauh menjelaskan.

Agar sesuai tampilan yang sudah garang, Doni memasang knalpot aftermarket buatan Jet Hot. Knalpot ini mampu menghasilkan suara menggelegar dan menghancurkan dunia. Tutup Doni sambil tertawa puas. Ha..ha..  (motorplus-online.com)

 DATA MODIFIKASI
Lengan ayun  : ARM custom
Setang  : Custom
Kaliper depan : Tokico
Cakram depan : Kumis


sumber : http://motorplus.otomotifnet.com