Tuesday, December 4, 2012

Memahami Hakekat Manusia Menempuh Kehidupan


A. Hakekat Hidup

Orang yang berbahagia adalah orang yang faham untuk apa hidup di dunia ini, tidak semua orang paham tentang  kehidupan di dunia ini,  ibaratnya mereka memasuki suatu rumah tetapi mereka tidak tahu untuk apa memasuki rumah itu, apa yang harus dilakukannya dan bagaimana melakukannya dan apa yang digunakannya serta siapa yang harus diajak dalam rumah itu, sehingga mereka bingung harus berbuat apa, karena kebingungannya lalu mereka tersesat jalan yang pada akhirnya bermuara pada  penderitaan hidup di dunia lebih di akhirat.

Berikut ada beberapa hal yang perlu dipahami tentang hidup kita yaitu :

1.Tujuan hidup hanya mencari Ridho Allah

Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat.

2. Peranan hidup sebagai kholifah

ngatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”. mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”.

3.Tugas hidup mengabdi pada Allah

Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.

4. Pedoman hidup adalah Alqur’an

Kitab Al Quran Ini tidak ada keraguan padanya,dan sebagai petunjuk bagi mereka yang bertaqwa.

5. Teladan hidup adalah nabi Muhammad SAW

Sesungguhnya Telah ada pada diri Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu yaitu bagi orang yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

6. Sahabat hidup adalah orang-orang beriman

Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah hubungan antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

7. Alat hidup adalah harta, tahta dan semua potensi

Dan carilah pada apa yang Telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain sebagaimana Allah Telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.

8. Musuh hidup adalah syetan

Bukankah Aku Telah memerintahkan kepadamu Hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu.

9. Hidup di dunia kesenangan sementara

Sesungguhnya kehidupan di dunia ini adalah kesenangan sementara, dan Sesungguhnya kehidupan akhirat adalah “daarul qoroor” rumah selama-lamanya.

B. Hakekat Ruh

Ruh merupakan sesuatu yang gaib, dan kita tidak dapat mengatakan sesuatu tentangnya, kecuali dengan nash yang shohi. Sebagaimana perkara gaib lainnya, seperti: surga, neraka, malaikat, nikmat dan siksa kubur, hari kiamat, dll.
Dan tidak ada nash shohih yang  menerangkan kepada kita tentang hakekat ruh. Yang ada hanyalah nash yang menerangkan tentang sebagian sifat-sifatnya.

Berikut ini saya sebutkan beberapa sifat yang diterangkan dalam Alqur’an dan Assunnah:

  • Ruh adalah sesuatu yang hidup dan bergerak.
  •  Ruh ada yang ditahan dan ada yang dilepas.
  • Ruh bisa dipegang oleh tangan malaikat.
  • Ruh dapat masuk dan keluar dari badan manusia.
  • Ketika Ruh meninggalkan tubuh saat kematian, mata bisa mengikuti arah gerakannya.
  • Ruh bisa senang dan sedih.
  • Ruh ada yg bisa terbang.
  • Ruh masuk ke tubuh janin dengan tiupan malaikat.
  • Ruh bisa masuk surga.
  • Ruh seorang mukmin bisa berbentuk burung yg hinggap di pohon-pohon surga.
  • Ruh bisa mendengar.


sumber : http://nurdinmappa.wordpress.com/