Kudis atau Scabies adalah penyebab kulit yang menyebabkan gatal dan sangat menular disebabkan oleh infestasi tungau Sarcoptes scabiei. Kudis disebabkan parasit tungau berkaki delapan kecil dengan ukuran hanya 1/3 milimeter dan liang ke dalam kulit untuk menghasilkan rasa gatal, yang cenderung lebih buruk di malam hari. Penyakit ini menempel di kulit menjadi kerak dan akan menyebabkan lecet. Jika dibiarkan tanpa ada penanganan dari dokter, dapat menyebar ke seluruh tubuh. Selain itu, kudis bisa diderita oleh semua orang tanpa memandang jenis kelamin dan umur. Namun, penyakit ini lebih sering menyerang anak-anak dan masyarakat kurang mampu karena masalah sanitasi dan kebersihan.
Penyebabnya Penyakit Kudis
- Kurangnya buah-buahan dan sayuran dalam makanan sehari-hari.
- Kekurangan vitamin C, penting untuk menjaga struktur tubuh dan pemulihan jaringan setelah luka bakar atau operasi, dapat memicu penyakit.
- Penyalahgunaan konsumsi alkohol.
- Periode kecemasan atau stress.
Gejala Penyakit Kudis
- Perdarahan di bawah kulit, terutama di sekitar folikel rambut (rambut), di bawah kuku jari-jari, di sekitar gusi dan dalam sendi.
- Merasa lelah dan lemah.
- Tekanan darah dan jantung meningkat.
- Kehilangan nafsu makan.
- Berat badan menurun, kalau pada anak - anak BB sulit naik.
- Nyeri
Penularan Penyakit Kudis
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, semua orang bisa menederita kudis dan penyebab utamanya adalah kontak langsung. Penyakit ini dapat ditularkan melalui kontak hubungan seksual atau kontak kulit ke kulit. Anda juga harus waspada, bahwa kudis juga bisa ditularkan melalui pakaian, atau handuk dari penderita kudis lain.
Pencegahaan Penyakit Kudis
- Makan diet seimbang, termasuk konsumsi makanan yang kaya vitamin C.
- Lakukan pola hidup sehat.
- Gunakan pakaian yang bisa menyerap keringat.
- Jaga kebersihan badan.
- Hindari kontak dengan penderita.